Perlu anda ketahui bahwasannya sobat berada disitus yang tepat apabila sobat sedang mencari resep masakan megono khas pekalongan ini. di situs ini kita akan sedikit banyak mengulas perihal seluk beluk makanan ini, supaya nantinya bisa menjadi sebuah kuliner yang lezat untuk keluarga dan partner. sediakan buku tulis apabila dirasa diinginkan dalam olahan ini. dikarenakan mengolah megono khas pekalongan ini memerlukan sedikit waktu dalam membuatnya.
Kualitas rasa merupakan suatu hasil akhir untuk berhasilnya sobat dalam mengolah sebuah olahan seperti halnya makanan megono khas pekalongan ini, sebab itu langkah-langkah dalam setiap pembuatannya menjadi suatu hal yang sangat perlu sobat perhatikan. sehingga anda dapat mendapatkan sebuah citarasa makanan yang nikmat dalam olahan kita, dan hal itu bisa menyenangkan keluarga ataupun kolega kita dalam sebuah acara atau apapun.
Namun kali ini tidak menggunakan bunga kecombrang, dimana kebetulan bunga kecombrang ditempat saya masih ndak ada. Resep Megono Khas Pekalongan, Kuliner dari Pekalongan ini sudah semakin dikenal di kancah nasional. Bahkan setiap tahunnya festival yang membawa Gunungan Megono untuk diperebutkan.
Tidak usah berlama-lama, mari kita memulai saja pengolahan makanan megono khas pekalongan ini. anda sekurang-kurangnya memerlukan 18 bahan untuk hal ini, dan kami rasa perlengkapan tersebut lumayan mudah untuk diperoleh di sekitar kalian. dan setidaknya sobat akan memulai memasak nya dengan 6 tahapan, supaya masakan megono khas pekalongan nantinya akhirnya membuahkan rasa yang menggugah selera untuk kalian nikmati. baik segera saja kita mulai.
Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk pembuatan Megono khas pekalongan:
- Siapkan 1/4 kg nangka muda dipotong kecil2 (dicacah)
- Siapkan 1/4 butir kelapa diparut, pilih yg agak muda
- Ambil Bumbu halus
- Ambil 3 buah cabe rawit merah
- Ambil 5 siung bawang merah
- Ambil 2 siung bawang putih
- Gunakan 1 ruas kencur
- Siapkan 1 bungkus terasi udang dibakar
- Siapkan 3 buah kemiri
- Siapkan 1/2 sdt ketumbar
- Ambil Secukupnya gula jawa
- Sediakan Secukupnya gula pasir
- Sediakan Secukupnya garam
- Siapkan Secukupnya penyedap rasa
- Siapkan 1 buah serai geprek
- Siapkan 1 buah laos geprek
- Sediakan 2 helai daun jeruk robek
- Ambil 2 helai daun salam robek
Masakan ini selalu khas dengan urapan nangka muda yang dicacah dan dimasak dengan parutan kelapa. Rekomendasi makanan khas Pekalongan yang pertama adalah Sego Megono. Menu makanan khas yang satu ini merupakan makanan yang terdiri dari nasi yang dilengkapi oleh sayur olahan nangka. Nasi megono khas Pekalongan ini wajib dicoba.
Cara membuat Megono khas pekalongan:
- Cuci bersih nangka, lalu ditiriskan
- Didihkan air dalam kukusan
- Uleg bumbu halus
- Campur semua bahan dan bumbu halus serta laos, sereh, daun jeruk dan daun salam..
- Setelah dicampur masukkan ke dalam kukusan yg sudah mendidih +- 20menit hingga matang, sesekali bisa dichek rasanya…
- Setelah matang bisa disajikan…
Tak perlu pergi jauh untuk bisa menikmatinya Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki sajian nasi khas yang bisa dinikmati dengan aneka lauk. di tepi posnya di kawasan Soko dengan gagahnya. Kudapan nasi megono khas pekalongan pagi itu menyegarkan tubuhnya yang gagah berbalut seragam polisi dengan pangkat brigadir. Nasi Megono….emmm dah sering terdengar ditelinga saya…tp buat kalian yang Khususnya bukan orang pekalongan pasti bingung apa sih nasi megono itu….nasi megono adalah makanan khas dari. Kota Pekalongan yang masyhur dengan Nasi Megono, ternyata memiliki banyak kuliner lawas yang lezat. Lihat juga resep Sego Megono Khas Pekalongan enak lainnya.
Diatas sudah kita bahas tentang resep makanan megono khas pekalongan yang bulan ini mungkin sedang banyak diminati para ibu-ibu, karena kualitas rasa nya yang spesial dan lumayan mudah dalam pembuatannya, oleh sebab itu tidak heran makanan ini menjadi sesuatu kuliner yg disukai banyak orang. demikian sedikit tulisan dari kami dan saya berkeinginan hal ini dapat menjadi referensi anda untuk menambah pengetahuan resep makanan di diary kalian, terima kasih.
