Dapat anda ketahui bahwa anda berada disitus yang tepat bila sobat sedang mencari resep masakan chai tow kway (fried raddish cake) ini. di tempat ini kita akan sedikit mengulas perihal seluk beluk makanan ini, agar nantinya bisa membuahkan sebuah masakan yang spesial untuk keluarga dan sahabat. persiapkan buku tulis jika dirasa perlu untuk olahan ini. karena memasak chai tow kway (fried raddish cake) ini membutuhkan sedikit waktu dalam pengolahannya.
Kualitas rasa menjadi sebuah hasil akhir dalam berhasilnya kalian dalam meracik sebuah makanan seperti halnya makanan chai tow kway (fried raddish cake) ini, sebab itu tahapan dalam setiap pengolahannya menjadi hal yang perlu kalian perhatikan. sehingga sobat bisa memperoleh sebuah citarasa olahan yang lezat dalam olahan kita, dan hal tersebut bisa menyenangkan anak kesayangan ataupun kolega kita dalam sebuah acara resmi atau apapun.
Chai tow kway is a common dish or dim sum of Teochew cuisine in Chaoshan, China. It is also popular in Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Taiwan and Vietnam, consisting of stir-fried cubes of radish cake. In the local language, chai tow kway (or chai tau kueh) can directly be translated as fried carrot cake, though it has no carrots in it.
Baiklah, mari kita proses saja pengolahan makanan chai tow kway (fried raddish cake) ini. anda setidaknya memerlukan 17 perlengkapan untuk masakan ini, dan kami pikir bahan-bahan dibawah ini sangat mudah untuk diperoleh di sekitar kalian. dan setidaknya kalian akan memulai membuat nya dengan 5 tahapan, supaya kuliner chai tow kway (fried raddish cake) nantinya dapat membuahkan rasa yang nikmat untuk anda nikmati. mari segera saja kita mulai.
Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk menyiapkan Chai Tow Kway (Fried Raddish Cake):
- Gunakan 300 gram Lobak, parut kasar
- Sediakan 300 ml Air untuk merebus
- Ambil secukupnya Garam
- Gunakan secukupnya Merica
- Ambil Adonan Tepung, Aduk Rata
- Siapkan 220 gram Tepung Beras
- Ambil 40 gram Tepung Tapioka
- Sediakan 250 ml Air matang
- Gunakan Bahan Tumisan
- Ambil 3 sdm Minyak Goreng
- Sediakan 2 siung Bawang Putih, cincang kasar
- Ambil 2 sdt Kecap Asin
- Ambil 2 sdt Minyak Wijen
- Siapkan 2 butir Telur Kocok
- Sediakan Pelengkap
- Gunakan 1 batang Daun Bawang, potong 1 cm
- Siapkan secukupnya Saus Sambal
I grew up eating the Chai Tow Kway at Siglap wet market…those were days when people would BYOE (Bring Your Own Eggs!) for the hawker to fry their Chai Tow Kway with, and ate. Cut chai tow kway into bite-sized pieces. Fry with pork lard, garlic and pickled radish (should take a couple of minutes), mashing the cubes a little (this helps them go crisp). Add eggs and soy sauce and mix through gently, then add kecap manis to taste (it adds sweetness).
Cara menyiapkan Chai Tow Kway (Fried Raddish Cake):
- Rebus Lobak parut dengan air, garam dan merica sampai mendidih. Tambahkan adonan tepung, aduk rata hingga mengental, angkat.
- Tuangkan adonan lobak ke dalam loyang tahan panas, kukus selama 60 menit, dinginkan dan potong-potong kotak
- Panaskan minyak, tumis potongan lobak hingga berwarna kecoklatan, angkat dan sisihkan.
- Panaskan kembali sisa minyak, tumis bawang putih cincang sampai harum, tambahkan kecap ikan dan minyak wijen, masukan tumisan lobak, aduk rata
- Tambahkan telur kocok, aduk-aduk hingga telur berbutir-butir, angkat dan sajikan dengan potongan daun bawang dan saus sambal.
Even though locals call it fried carrot cake, there are no carrots in this dish. Instead radish is used, but radish has also been known as 'white carrot', which is how I suspect this dish got its name. What dish makes your mouth water when you think of it? Fried carrot cake (chai tow kway). Chai Tow Kway is a traditional Teochew cuisine that has gained much popularity in South East Asia.
Tadi sudah kita ulas perihal resep kuliner chai tow kway (fried raddish cake) yang saat ini mungkin sedang banyak diminati para ibu-ibu, dikarenakan rasanya yang spesial dan mudah dalam membuatnya, oleh sebab itu tidak heran olahan ini menjadi salah satu masakan yg disukai banyak orang. demikianlah sedikit tulisan dari kami dan saya berkeinginan hal ini akan menjadikan referensi kalian untuk menambah wawasan resep kuliner di buku anda, semoga menginspirasi.