Dapat kalian ketahui bahwasannya sobat berada disitus yang tepat bila kalian sedang mencari bumbu makanan urap latoh (anggur laut) ini. disini kita akan sedikit banyak melihat tentang seluk beluk makanan ini, agar nantinya dapat menjadi sebuah masakan yang spesial untuk anak dan sahabat. persiapkan catatan apabila dirasa perlu untuk olahan ini. karena mengolah urap latoh (anggur laut) ini membutuhkan sedikit banyak waktu dalam pengolahannya.
Jarang orang yang mencoba kuliner ini, padahal sangat lezat an gurih. Jakarta - Pernah coba urap latoh? Urap ini dicampur dengan "latoh" sejenis rumput laut yang hidup di perairan laut Kabupaten Rembang.
Rasa adalah sebuah hasil akhir untuk kesuksesan anda dalam membuat sebuah olahan seperti halnya kuliner urap latoh (anggur laut) ini, karena itu tahapan dalam setiap membuatnya menjadi suatu hal yang perlu kalian perhatikan. sehingga anda bisa menghasilkan sebuah citarasa makanan yang nikmat dalam makanan kita, dan hal itu bisa menyenangkan anak kesayangan ataupun kolega kita dalam sebuah acara atau apapun.
Baiklah, mari kita proses saja pengolahan kuliner urap latoh (anggur laut) ini. sobat sekurang-kurangnya memerlukan 12 bahan-bahan untuk kuliner ini, dan kami pikir bahan perlengkapan dibawah ini sangat mudah untuk diperoleh di sekitar kalian. dan setidaknya kita akan memulai mengolah nya dengan 6 tahapan, supaya masakan urap latoh (anggur laut) nantinya bisa membuahkan rasa yang maksimal untuk kita rasakan. mari segera saja kita mulai.
Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk menyiapkan Urap Latoh (Anggur Laut):
- Gunakan 1/2 kg Latoh (Anggur Laut)
- Siapkan 1/2 butir kelapa agak muda, parut
- Ambil 3 ekor ikan asap (panggang) bisa ikan layang atau apa saja
- Ambil Bumbu:
- Siapkan 10 buah cabe rawit merah
- Gunakan 5 buah cabe keriting
- Sediakan 3 siung bawang merah
- Sediakan 2 siung bawang putih
- Gunakan 2 cm kencur
- Siapkan 1/2 sdt garam (sedikit saja karena rasa Anggur Laut sudah asin)
- Sediakan 1 sdt gula pasir
- Siapkan 1/2 sdt terasi bakar
Orang Kei menyebutnya Lat, orang Sulawesi menyebutnya Lawi-Lawi, dan di Lombok dikenal dengan Latoh. PendahuluanRumput Laut Latoh Sumber : GreenersLatoh merupakan salah satu jenis rumput laut yang Latoh merupakan salah satu jenis rumput laut yang hidup melekat di dasar perairan yang Terdiri atas assimilator dan ramuli yang membentuk bulatan - bulatan seperti buah anggur, sehingga. Encontre imagens stock de Urap Latoh Umi Budo Traditional Food em HD e milhões de outras fotos, ilustrações e imagens vetoriais livres de direitos na coleção da Shutterstock. Milhares de fotos novas de alta qualidade são adicionadas todos os dias.
Cara membuat Urap Latoh (Anggur Laut):
- Cuci Latoh dengan air mengalir, agar jika ada sisa pasir bersih. Bisa gunakan air matang yang dingin. Cuci menjelang akan dikonsumsi, karena Latoh setelah dicuci air biasa akan mati (layu/kempis butirannya)
- Goreng ikan asap, lalu buang duri-durinya ambil dagingnya saja
- Goreng cabe, bawang merah dan bawang putih. Haluskan bersama terasi, garam, gula dan kencur
- Tambahkan daging ikan asap, ulek, jangan sampai halus
- Tambahkan kelapa parut, campur rata
- Campurkan sambal urap dengan Latoh, ratakan dan cek rasanya. Segera Sajikan karena butiran anggurnya akan kempis.
Latoh / Anggur Laut adalah tumbuhan laut yang tinggi kandungan gizinya, sehingga layak untuk dikonsumsi. Rasa urap latoh pedas, enak memyegarkan. Mengandung colagen yang dapat menghambat penuaan dini, meningkatkan elastisitas kulit dan. Anggur laut merupakan jenis anggur yang tidak merambat, warna buah yang sudah matang ungu,untuk rasanya manis sedikt. Urap Latoh yang biasa dimakan dengan nasi
Tadi sudah kita ulas perihal resep kuliner urap latoh (anggur laut) yang tahun ini mungkin sedang banyak diminati para ibu-ibu, sebab citarasa nya yang spesial dan gampang dalam membuatnya, sehingga tidak heran masakan ini menjadi salah satu masakan yg disukai banyak orang. berikut sedikit pembahasan dari kami dan saya berkeinginan hal ini bisa menjadikan referensi kalian untuk menambah ilmu resep makanan di buku kalian, semoga menginspirasi.
